Menyambut pemilu tahun 2014, partai
politik dan kadidat-kadidat yang di calonkan ataupun yang mencalonkan diri
sebagai presiden dan wakil presiden berlomba-lomba dengan berbagai cara untuk
mendapatkan simpati dan dukungan sebanyak-banyaknya dari masyarakat. Begitu
juga yang dilakukan oleh Aburizal Bakrie alias ARB. Belum juga masa kampanye
dimulai, Calon Presiden dari Partai Golkar ini sudah gencar melakukan kampanye
melalui iklan-iklan di Televisi (MetroTV, ANTV, Tvone, MalangTV). Melalui iklan
tersebut, ARB melakukan pendekatan terhadap lapisan masyarakat menengah ke
bawah. Iklan tersebut memberi kesan bahwa Aburizal Bakrie adalah orang yang
arif, bijaksana, merakyat, adil, bertanggung jawab dll. Tak ada sedikitpun hal
yang negatif dalam iklan ARB yang menggambarkan kepribadiannya itu.
Tapi apakah itu yang di butuhkan
masyarakat sekarang.......? ARB harusnya tahu bahwa jaman
sekarang masyarakat Indonesia sudah cerdas dalam memilih pemimpinnya nanti di pemilu
2014. Rakyat tidak akan terpengaruh oleh tebar pesona para kandidat yang sering
muncul di iklan televisi. Justru yang diinginkan rakyat adalah calon pemimpin
yang sudah terbukti merealisasikan janji-janjinya. Menurut saya
kampanye ABR lewat iklan di TV tersebut kurang Efektif, malah berkesan
hura-hura atau memubadzirkan uang. Seperti yang kita ketahui bahwa menayangkan
iklan di TV biayanya tidaklah sedikit, apaligi iklan partai untuk pemilu seperti itu. Masyarakat sendiri menilai bahwa
ARB hanya ngomng doang (banyak bicara g’ada buktinya), lebih bak seperti jokowi
tidak perlu pasang iklan di TV masyarakat sudah percaya, karena jokowi terkenal
dengan Blusukannya yaitu sedikit bicara banyak tindakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar